Berikut Tujuh Keunggulan Punya Pacar Seorang Aktivis, Salah Satunya Cuek Tapi Romantis

- 18 Oktober 2021, 06:37 WIB
Ilustrasi. aktivis perempuan
Ilustrasi. aktivis perempuan /Pixabay/Darwin Laganzon

ASUMSI SULTRA - Semasa kuliah nampaknya menjadi suatu keharusan untuk menggeluti sebuah organisasi, entah itu organisasi intra kampus maupun ekstra kampus, semua kembali lagi kepada minat dan bakat yang kita miliki.

Bisa juga karena sekedar mengikuti ajakan teman, kemudian menjadi jatuh cinta kepada organisasi maupun kader organisasinya.

Baca Juga: Tegas Jalankan Aturan Karantina, Pemerintah Bakal Beri Sanksi Kepada Pelanggar

Jatuh cinta kepada organisasi eksternal kampus memiliki dampak yang baik bagi pengembangan diri khususnya bagi perempuan.

Ia akan belajar untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri, mengatur waktu, menyelesaikan tugas kuliah tepat waktu dan tetap memberikan kontribusi terhadap organisasi yang ia cintai itu.

Baca Juga: Brunei Darussalam Umumkan Kasus Covid-19 perHari Ini, 17 Oktober 2021

Sepanjang proses tersebut, menjadikan aktivis perempuan berbeda dengan teman sebayanya yang tidak berorganisasi.

Ia mengikuti perkembangan isu terkini, berdiskusi, dan berbagai aktivitas lain demi eksistensi organisasinya maupun pengembangan dirinya.

Baca Juga: Meresahkan Masyarakat, Puan Maharani Minta Polisi Tangkap Bos Pinjaman Online Ilegal

Halaman:

Editor: Adryan Nur Alam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah