ASUMSI SULTRA - Kodrat manusia memang adalah terkadang berbuat kesalahan dan lupa kepada Allah SWT.
Kesalahan kepada Allah SWT merupakan sesuatu yang fatal dan biasanya jarang untuk diampuni Allah SWT.
Namun, ternyata ada juga kesalahan yang tidak dibenci Allah SWT. Kesalahan itu pun dijelaskan oleh K.H. Ahmad Bahauddin atau Gus Baha.
Baca Juga: Menkopolhukam Ajak Seluruh Elemen Bangsa Bangun Budaya Anti Terhadap Korupsi
Dilansir AsumsiSultra.Com dari kanal YouTube Tasbih TV yang diunggah 17 November 2021, berikut penjelasan lengkap Gus Baha.
Gus Baha terlebih dahulu menjelaskan bahwa manusia dengan segala kekurangannya tidak pernah luput dari kesalahan yang disengaja ataupun tidak sengaja.
Kata Gus Baha, kesalahan tersebut dibagi menjadi 2 macam dan berbeda jauh.
Baca Juga: Siap-siap Bergelimang Keberuntungan, 3 Shio Ini Bisa Jauh Dari Sial
“Begini saya jelaskan biar menjadi ahli ushul fiqih,” kata Gus Baha.
Kesalahan pertama, kata dia adalah kesalahan ‘kulliyah’ yang artinya keluar dari jalurnya.
Gus Baha pun mencontohkan hal tersebut, kata dia, seperti seseorang memilih menjadi kafir.
Baca Juga: Gus Baha Sampaikan Nasihat Mbah Moen: Zaman Sekarang Tidak Perlu Banyak Ibadah
“Itu kan keluar dari Islam, nah itu kesalahan kulliyah dan tidak masuk ke dalam jalur Nabi Muhammad,” jelas Gus Baha.
Akan tetapi ada kesalahan yang menurutnya berada di dalam jalur Nabi Muhammad SAW.
“Ini adalah kesalahan yang disukai Allah,” kata Gus Baha.
Baca Juga: Polri Komitmen Akan Terus Mengejar Aliran Dana Korupsi PT JIP, Sementara Terkumpul Rp315 Miliar
Ia kembali mencontohkan hal tersebut, contohnya seperti seseorang yang sedang mengaji mencari ilmu.
“Yang tidak ngaji tidak akan salah, justru yang mengajilah yang salah,” tutur Gus Baha.
Salahnya tersebut seperti mengantuk, tidak mendengarkan, dan sebagainya.
“Tetapi kan ngaji, karena saya kiai makanya saya tidak pernah menyalahkan kalau kalian mengantuk,” ucapnya.
Baca Juga: Apriyani Rahayu dan Greysia Polii Dikabarkan Mundur dari Kejuraan Bulu Tangkis Dunia di Spanyol
Sebab bagaimanapun kesalahan tersebut, kata Gus Baha, masih ada di dalam jalur Allah.
“Karena ngantuknya di dalam perintahNya,” kata Gus Baha.
Dari hal tersebut kemudian muncul pertanyaan, “Lalu berarti menurut anda orang sholat tanpa tumakninah itu sah?.”
“Lah saya tidak berkata sah, cuma setidaknya masih tetap sholat,” jelasnya.
Baca Juga: Apriyani Rahayu dan Greysia Polii Dikabarkan Mundur dari Kejuraan Bulu Tangkis Dunia di Spanyol
Oleh karena itu Gus Baha menyarankan agar manusia yang mengerjakan perintah Allah masih lebih baik daripada yang meninggalkan, meskipun ada kesalahan di dalamnya.***