ASUMSI SULTRA - Asam urat merupakan jenis radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat yang berlebih di dalam tubuh.
Entah itu karena tubuh membuat terlalu banyak asam uratnya, atau mungkin karena ginjal yang tidak dapat membuang asam urat.
Kebiasaan, ketika asam urat rusak, seseorang pasti merasakan kesakitan, seperti jarum yang menghampiri sendi-sendi.
Pada umumnya, asam urat biasa terjadi di bagian tubuh, pergelangan kaki, tangan, atau lutut. Hanya, target yang paling umum adalah jempol kaki.
Simak makanan dan minuman yang harus dihindari agar asam urat tidak dapat mempengaruhi kesehatan anda secara keseluruhan sebagaimana dikutip asumsisultra dari thehealty.
Baca Juga: Resep Teh Tarik India yang Cocok untuk Menu Buka Puasa Ramadhan
Minuman Manis
Selain makanan, yang harus dihindari seorang penderita asam urat, adalah minuman. Oleh karenanya minuman juga perlu dikurangi atau dibatasi.
Minuman sirup jagung fruktosa tinggi mendorong memang akan meningkatkan produksi asam urat karena sirup jagung fruktosa tinggi dimetabolisme secara berbeda dari glukosa.
Dalam beberapa menit setelah meminum ramuan manis ini, tubuh melepaskan purin, kemudian menghasilkan asam urat.
Minuman manis juga dikaitkan dengan obesitas, yang juga terkait dengan asam urat.
Alkohol
Semua alkohol mengandung etanal, yang dapat meningkatkan asam urat, tetapi bir juga mengandung guanosin tingkat tinggi, purin yang sangat mudah diserap.
Ini berarti asam urat tetap berada di dalam tubuh alih-alih keluar melalui produksi urin, yang bisa berarti serangan asam urat yang menyakitkan di cakrawala.
Sup, Kaldu, dan Kuah
Sup berbasis daging, kaldu, dan saus bisa menjadi pukulan ganda bagi penderita asam urat.
Kata Stefanski, Sup, Kaldu ataupun Kuah telah kandungan natrium dan purinnya yang tinggi.
Namun, jenis makanan ini mungkin tidak sepenuhnya terlarang.
Alih-alih, tukar sup dan kaldu yang banyak dagingnya dengan pilihan yang banyak mengandung sayuran.
Sup lentil yang hangat dengan sayuran kaya antioksidan lebih rendah purin dan dapat membantu menurunkan peradangan.***