ASUMSI SULTRA - Pemerintah RI telah menyatakan akan akan terus meningkatkan kerjasama dengan Palestina.
Hal itu sebagai upaya mendukung perjuangan bangsa tersebut dalam mencapai kemerdekaan.
Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Bagus Hendraning Kobarsyih menyebutkan salah satu kerja sama yang saat ini sedang berjalan.
Yaitu, pemberlakuan tarif bebas bea masuk bagi sejumlah produk unggulan Palestina seperti minyak zaitun, buah-buahan, dan kurma sejak Januari 2018.
Dalam hal ini, pemerintah Palestina telah mengajukan pembebasan bea masuk untuk 61 produk, antara lain mur, baut, sabun, keramik, dan rempah-rempah.
Pembahasan PTA ditujukan untuk meningkatkan kinerja perdagangan kedua negara yang tercatat 5 juta dolar AS per tahun (sekitar Rp72 miliar), atau hanya sebesar 0,1 persen dibandingkan nilai perdagangan internasional Palestina.
Selain itu, dukungan nyata Indonesia kepada Palestina juga ditunjukkan secara jelas dalam berbagai forum internasional serta melalui program pembangunan kapasitas.