Network
ASUMSI SULTRA - Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sarman Al Ausy menganggap Presiden Mahasiswa atau DEMA I tidak lagi pada fitrahnya.
Dengan kata lain, program yang tengah dijalankan saat ini dianggap tidak sesuai dengan fungsi dari DEMA itu sendiri.
Sarman lantas menyebut DEMA I telah merusak marwahnya sebagai lembaga eksekutif.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu 28 November 2021 di NET TV: The Heirs, Find Me In Your Memory, 86
"DEMA IAIN Kendari yang diketahui merupakan lembaga eksekutif harus faham tugas dan fungsi eksekutif itu sendiri, tidak lagi mengurusi yang bukan bidang bidang nya," kata Sarman dalam keterangan resminya, Minggu, 28 November 2021.
Diketahui, lembaga kemahasiswaan merupakan bagian dari wadah pengembangan mahasiswa dalam mendukung kemajuan mahasiswa.
Baca Juga: Peluang Bisnisnya Bikin Kaget, 3 Shio Ini Untungnya Dua Kali
Baca Juga: Bakatnya Jadi Orang Kaya, 3 Shio Ini Berteman dengan Dewi Fortuna
Oleh karena itu, untuk menunjang hal tersebut, maka harus selalu sejalan dengan program yang dijalankan dalam setiap lembaga.
