Militer AS Klaim Telah Membunuh Pemimpin Senior al-Qaeda dalam Serangan Pesawat Tak Berawak

- 23 Oktober 2021, 13:26 WIB
Ilustrasi - Militer AS di Suriah
Ilustrasi - Militer AS di Suriah /dok. Reuters via Al-Awsat/

ASUMSI SULTRA - Militer Amerika Serikat (AS) klaim telah membunuh pemimpin senior al-Qaeda Abdul Hamid al-Matar dalam serangan pesawat tak berawak di Suriah.

"Kematian pemimpin senior al-Qaeda akan mengganggu keberlangsungan kelompok ini," ujar Mayor Angkatan Darat AS John Rigsbee dalam sebuah pernyataan tertulisnya yang dikutip AsumsiSultra.Com di Al Jazeera, Sabtu 23 Oktober 2021.

Baca Juga: Untung Chip Disebut Besar, Italia dikabarkan Bakal Buat Perusahaan Chip Canggih 'Meyakinkan Intel INTC.O'

"Mereka akan terganggu dalam merencanakan dan melakukan serangan global yang mengancam warga AS, sekutu kami, dan warga sipil yang tidak berdosa," lanjutnya.

Rigsbee menambahkan, serangan itu dilakukan dengan menggunakan pesawat tak berawak versi MQ-9.

Baca Juga: Tim UPP Kendari Sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar, 'Pungli Merusak Sendi Kehidupan Masyarakat'

Sementara berdasarkan laporan, pengakuan Rigsbee, serangan terhadap pemimpin senior al-Qaeda itu terjadi dua hari setelah sebuah pos milik AS di Suriah bagian selatan telah diserang.

“Al-Qaeda terus menghadirkan ancaman bagi Amerika dan sekutu kami."

Baca Juga: Terungkap Alasan PB HMI Akan Berhenti Menyoroti PT Tiran Meneral?, 'Sebagai Putra Daerah Bukan Maksud.....'

"Al-Qaeda menggunakan Suriah sebagai tempat yang aman untuk membangun kembali, berkoordinasi dengan afiliasi eksternal, dan merencanakan operasi eksternal,” kata Rigsbee.

Rigsbee tak mengatakan apakah serangan pesawat tak berawak AS itu dilakukan sebagai pembalasan atas serangan sebelumnya.

Baca Juga: Raul Lemos Singgung Soal Kecocokan dengan Aurel Hermansyah 'Makanya Cocok Kalian'

Dia juga tidak mengatakan di wilayah Suriah mana serangan itu dilakukan.

Sebelumnya pada September lalu, Pentagon juga melakukan serangan di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak, menewaskan pemimpin senior al-Qaeda lainnya, Salim Abu-Ahmad.

Baca Juga: Polisi Jadwalkan Gelar Perkara Kasus Dugaan Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet

Serangan udara dengan pesawat tak berawak itu dilakukan di dekat provinsi Idlib, Suriah.

Sebagian besar Idlib dan Aleppo yang berdekatan tetap berada di tangan oposisi bersenjata Suriah yang didominasi oleh kelompok-kelompok bersenjata termasuk Hayat Tahrir al-Sham yang dulunya terkait dengan al-Qaeda.

Baca Juga: Benzema Satu-satunya Starter Dipercaya Arsitek Real Madrid Untuk Bertemu Barcelona Beberapa Waktu Ini

Perang yang sedang berlangsung di Suriah telah menciptakan medan perang yang kompleks yang melibatkan tentara asing, milisi dan kelompok bersenjata lainnya yang terkait dengan al-Qaeda, ISIS.

Perang telah menewaskan sekitar setengah juta orang sejak dimulai pada 2011 dengan tindakan keras brutal terhadap protes anti-pemerintah.***

Halaman:

Editor: Adryan Nur Alam

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah