Network
ASUMSI SULTRA - Kita sering mendengar beberapa peribahasa tanpa tahu makna sebenarnya, seperti telur di ujung tanduk, yang bermakna keadaan semakin sulit.
Peribahasa adalah sebuah ungkapan yang berisi tentang beberapa nasihat hidup yang menggambarkan suatu maksud tertentu.
Tak jarang peribahasa sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengungkapkan sebuah kiasan dalam menyampaikan sesuatu.
Baca Juga: Sarat akan Makna Kehidupan, Ini Peribahasa Bertemakan Mata
Banyak peribahasa yang populer kita dengarkan di masa sekarang, biasanya banyak beberapa jenis peribahasa yang diungkapkan berdasarkan kondisi tertentu.
Dikutip Asumsisultra.com dari Jagokata.com, berikut kumpulan peribahasa tentang tanduk yang dapat andaketahui maknanya.
- bagai tanduk bersendi gading
=jodoh yang tidak sepadan - bagai tanduk diberkas
=sangat sukar untuk disatukan (karena tidak sepaham atau sependirian) - biar dahi berluluk asal tanduk mengena
=apa pun akan dilakukan asal maksud tercapai - keluar tanduknya
=marah - kerbau runcing tanduk
=orang yang telah terkenal kejahatannya
Baca Juga: Peribahasa Bertemakan Tikus, Ini Makna yang Jarang Diketahui
- meminta tanduk kepada kuda
=menghendaki sesuatu yang tidak mungkin didapat - runcing tanduk
=sudah terkenal kejahatannya - runcing tanduk (bengkak kening)
=sudah terkenal jahatnya - sudah dapat gading bertuah, tanduk tiada berguna lagi
=setelah mendapatkan yang lebih baik, yang kurang baik ditinggalkan - tak tanduk telinga dipulas
=tindakan apa pun dilakukan asal dapat merugikan lawan (membalas dendam) - tanduk di berkas
=sesuatu yang tidak dapat dikerjakan - tanduk di kepala tak dapat digelengkan
=tidak dapat mengelakkan diri dari kewajiban yang harus dikerjakan - telah dapat gading bertuah, terbuang tanduk kerbau mati
=karena mendapat yang lebih baik, yang lama atau yang kurang baik dibuang - telur di ujung tanduk
=keadaan yang amat sulit
Itulah beberapa peribahasa bertemakan tanduk, yang sarat akan nilai dan filosofi kehidupan. ***
