Kolaborasi Antropologi dan Perikanan Melalui LPPM UHO, Latih Warga Pesisir Desa Ranooha Raya Buat Kerupuk Ikan

- 26 September 2022, 17:54 WIB
Kolaborasi Antropologi dan Perikanan Melalui LPPM UHO, Beri Pelatihan Pembuatan Kerupuk Ikan Bagi Warga Pesisir Desa Ranooha Raya
Kolaborasi Antropologi dan Perikanan Melalui LPPM UHO, Beri Pelatihan Pembuatan Kerupuk Ikan Bagi Warga Pesisir Desa Ranooha Raya /

ASUMSI SULTRA - Program kemitraan masyarakat internal (PKMI) Unversitas Halu Oleo (UHO) melalui Lembaga Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) kembali mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat.

Kegiatan tersebut bertema Pemberdayaan Kelompok Perempuan Nelayan (perempuan pesisir) Melalui Pengolahan Sumber Daya Laut di Desa Ranooha Raya Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan.

Kegiatan Pengabdian ini berlangsung pada Tanggal 24 September 2022, yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo (FIB-UHO) dengan pemerintah Desa Ranooha Raya Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan.

Baca Juga: Pendikan Sejarah UHO Gelar LKTI Tingkat Nasional Bulan Ini, Ketua Jurusan: Untuk Mendorong Prestasi Mahasiswa

Penandatanganan PKS itu jga diwakili oleh ketua jurusan Antropologi Dr. La Ode Topo Jers M.Si dan Kepala Desa Ranooha Raya Bapak Marhalim.

Kegiatan ini disambut antusias oleh kepala desa dan masyarakat, khususnya ibu-ibu peserta pelatihan. Desa Ranooha Raya merupakan desa binaan Jurusan Antropologi FIB-UHO. Aktifitas Tri dharma dilaksanakan di desa ini mulai dari PKL, KKN Tematik dan Kegiatan Pengabdian.

Kegiatan Tri Dharma kali ini, Jurusan Antropologi FIB-UHO bekerjasama dengan Fakultas Perikanan. Tim PKMI UHO di ketuai oleh Dr. La Ode Topo Jers M. Si dengan anggota Ashmarita, S.Sos., M.Si, Raemon, S.Sos, M.A, dan Alias S.Pd, M.Hum, Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari dosen Perikanan UHO, yaitu Salwiyah, S.,S.Pi, M.Si dan moderator adalah Ashmarita S.Sos., M.Si.

Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo, Airlangga & Susi Pudjiastuti Bertemu Sambil Makan Bareng, Bahas Soal Pemilu 2024?

Kegiatan PKMI ini diikuti oleh 16 penerima manfaat dari keterwakilan ibu-ibu masyarakat pesisir desa Ranooha Raya. Selain itu kepala desa dan sekretaris desa Ranooha Raya juga turut hadir pada kegiatan ini.

“Kalau ikan tidak laku dan stok masih banyak, kadang kita jadikan ikan kering tapi harganya murah, jadi kita rugi. Kalau tidak dibuat jadi ikan kering itu ikan dibuang mi cuma-cuma.” ujar ibu Ernawati.

Halaman:

Editor: Risdayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah