Network
ASUMSI SULTRA - Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, La Ode Haji Polondu memberikan salah satu cara untuk mengadakan wirausaha di Madrasah atau Sekolah Agama.
Kata dia, adalah dengan memberikan pendidikan kewirausahaan kepada peserta didik pada semua jenjang pendidikan.
Pasalnya, menurut dia, tantangan paling nyata yang dihadapi generasi muda ialah globalisasi.
Menurut orang nomor satu di BPVP ini, dampaknya dapat membuka peluang kesempatan kerja sama yang seluas-luasnya antar negara.
Namun di sisi lain dapat pula membawa persaingan yang sangat ketat, karena masalah utama di masa kompetitif tersebut adalah semua sektor jasa akan mengandalkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM), teknologi dan manajemen.
"Peranan manusia akan berkurang karena digantikan oleh mesin dan banyak dari pekerjaan yang akan hilang dan digantikan dengan yang baru karena teknologi berubah dengan cepat," kata dia saat menyampaikan materinya di depan para kepala sekolah dan guru yang hadir di acara yang digelar Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: 15 Lagu Populer Dunia di Spotify Edisi Terbaru Hari Ini, Heat Waves Teratas
"Jika kita tidak ingin tertinggal dengan kondisi ini maka kita harus cepat pula beradaptasi dan sedari dini memberikan pemahaman serta peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi para generasi muda atau siswa-siswi kita," sambungnya.
Mantan Kabag Rumah Tangga Kemanaker RI itu, ada enam hakikat pentingnya kewirausahaan.
