PKC PMII Sultra Minta Polisi Segera Proses Dugaan Pemukulan yang Menimpa Kadis Kominfo Sulawesi Tenggara

- 9 Februari 2022, 22:01 WIB
Darsil Razak, Sekretaris Umum PKC PMII Sulawesi Tenggara
Darsil Razak, Sekretaris Umum PKC PMII Sulawesi Tenggara /

ASUMSI SULTRA - Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sulawesi Tenggara atau PKC PMII Sultra mengecam tindak kekerasan yang menimpa pejabat daerah.

Sebelumnya ditayangkan bahwa tindak kekerasan tersebut dialami oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulawesi Tenggara.

Dugaan pemukulan tersebut dikabarkan dilakukan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Sulwesi Tenggara.

Baca Juga: TERNYATA BEGINI: Pengakuan Kadis Kominfo Sulawesi Tenggara Soal Aksi Kekerasan yang Menimpanya

Mendengar hal itu, Sekretaris Umum PKC PMII Sulawesi Tenggara, Darsil Razak mengatakan pihaknya mengecam tindakan tersebut.

"Tentu kami mengecam tindak kekerasan yang telah dilakukan kepada Kadis Kominfo Sultra, ini harus diproses," ungkap Darsil melalui keterangan tertulisnya, Rabu 9 Februari 2022.

Darsil juga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kejadian tersebut.

Baca Juga: 19 Kali Jadi Cadangan, Kini Garden Dipercaya Pelatih Robert Alberts untuk Perkuat Persib Bandung

"Kami meminta kepada aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kejadian tersebut," tegas Darsil.

"Jangan dibiarkan, ini sudah di luar batas, apalagi ini kami tau terjadi di tempat umum dan ini seperti mempermalukan pak Kadis," sambungnya.

Darsil mengaku mengetahui karakter dari Ridwan Badallah atau Kadis Kominfo Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Buka Pameran HPN 2022, Gubernur Sulawesi Tenggara Imbau Penerapan Protokol Kesehatan Secara Ketat

"Saya tau siapa beliau, untuk membalas dia paham ranahnya, bila sebagai pribadi tentu akan melakukan perlawanan, hanya karena beliau menghargai jabatan seorang Kadis yang ia jaga agar tak tercoreng," terang Darsil.

Sebelumnya telah diinformasikan bahwa digaan pemukulan tersebut terjadi ketika sedang bercanda gurau. Hal itu disampaikan oleh Ridwan Badallah.

"Jadi kronologinya saya sama beberapa Kadis sedang diskusi sambil bercanda bersamanya," ungkap Ridwan melalui keterangan tertulisnya, Rabu 9 Februari 2022.

Baca Juga: Terjadi Kebakaran di Salah Satu Rumah Kos Kota Kendari, Masyarakat Panik

"Karena ada candaan mungkin yang menyingung tiba-tiba dia berdiri langsung memukul saya. Padahal cuma candaan saja," sambungnya.

Ridwan juga mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada aparat penegak hukum yakni ke Polres Kota Kendari.

"Saya sudah laporkan, tinggal menunggu saja dari Kepolisian untuk ditindaklanjuti," jelasnya.

Baca Juga: Seorang Guru di Kabupaten Konawe Diamankan Polisi Karena Diduga Pegang Alat Vital Muridnya

Sementara itu, dikutip dari berbagai sumber, Kepala Bapenda Sultra Yusuf Mundu menyampaikan, semua itu diakibatkan oleh omongan Kadis Kominfo Sultra yang dianggap terlalu berlebihan.

“Karena kesal dengan omongan itu saya kemudian menampar bibir Ridwan Badallah,” kata Yusuf Mundu.***

 

Editor: Muh. Faisal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah