Ketua Demokrat Sultra Tanggapi Laporan Terhadap Mahasiswa Butur: Minta Ali Mazi Meniru Jokowi dan SBY

19 Januari 2022, 19:33 WIB
Ketua Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, Muh. Endang SA /

ASUMSI SULTRA - Ketua DPD Partai Demokrat provinsi Sulawesi Tenggara, Muh. Endang SA menyesalkan penangkapan aktivis mahasiswa Buton Utara (Butur) oleh pihak kepolisian.

Hal itu disampaikan oleh Endang menanggapi penangkapan Aktivis Mahasiswa Buton Utara tersebut diatas melalui rilisnya yang disampaikan hari ini Rabu 19 Januari 2022 kepada Media Massa.

Diketahui Mahasiswa asal Buton Utara (Butur) tersebut adalah Baada Yung Hum Marasa (24 tahun) ia dikabarkan ditangkap Polisi atas Laporan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca Juga: Pelatih PSM Makassar Beri Pujian Kepada Persik Kediri: Bermain Seperti Persebaya Surabaya

Kata Endang, Gubernur Sultra, Ali Mazi, melalui ajudannya Ulil Amri telah melaporkan Mahasiswa asal Butur tersebut karena merasa tersinggung atas aksi unjuk rasa memprotes jalan rusak di Buton Utara.

Bagaimana, dalam aksi tersebut, kata Endang, para Mahasiswa dan masyarakat yang berunjuk rasa membuat replika nisan Gubernur Ali Mazi.

Sementara, laporan polisi tersebut bernomor LP/B/XII/2021/SPKT/Polda Sultra tanggal 31 Desember 2021.

Baca Juga: Inilah Resep Minuman Strawberry Yakult Squash, Yang Pastinya Menyegarkan Rasanya Dijamin Enak dan Lezat

Atas pelaporan Gubernur dan penangkapan tersebut, Endang menyesalkan apa yang menjadi langkah Gubernur.

Menurut Endang, pelaporan itu dapat membungkam aksi serta suara kritis rakyat terhadap pelaksanaan pembangunan.

“Ini bisa membungkam demokrasi, kontrol sosial, dan suara kritis dari rakyat terhadap penyelenggaraan Pemerintahan,“ ungkap Endang.

Baca Juga: FUAD IAIN Kendari Kirim Dua Mahasiwa Untuk Melakukan PPL di TV Fajar Makassar

Mantan Wakil Ketua DPRD Sultra itu juga menegaskan bahwa apa yang telah disuarakan para Mahasiswa itu merupakan kebenaran.

Kata dia, fakta telah menunjukkan jalan Provinsi rusak dimana-mana, Pemprov hanya berkosentrasi membangun Jalan Toronipa saja.

"Karena itu, harusnya kita berterimakasih kepada Para mahasiswa, bukan malah menangkapi mereka” ucap Endang.

Baca Juga: Sebanyak 1,4 Juta Vaksin AstraZeneca dari Belanda dan Jepang Telah Tiba di Indonesia

Ia juga mempertanyakan dasar hukum dan proses hukum terhadap Aktivis Mahasiswa tersebut.

Menurut Endang, sependek pengetahuan hukumnya, atas pasal yang disangkakan, harusnya Ali Mazi sendiri yang melaporkan bila Ia merasa tersinggung bukan diwakili oleh sesiapapun.

“Inikan dia diwakili oleh Ajudan, tapi koq diterima dan diproses juga dengan cepatnya,” kata Endang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Keberuntungan Karir Rabu 19 Januari 2022, Aries, Taurus, Leo, Sagittarius, Virgo, Pisces

Ia lantas meminta Ali Mazi meniru kesabaran para Pemimpin seperti Jokowi dan SBY.

Ia kemudian mencontohkan dulu ketika demo meminta SBY turun dengan membawa kerbau bertuliskan SBY, tapi SBY tetap sabar dan tidak meminta Kepolisian menangkap pelaku unjuk rasa tersebut.

"Jadi seharusnya Ali Mazi menjawabnya dengan kinerja, bertemu rakyat dan merespon aspirasi mereka, bukan dengan melaporkan mereka ke polisi,” imbuh Endang.

Baca Juga: Dear Nathan Thank You Salma Tayang Hari Ini di Dua Bioskop Kendari, Berikut Jadwal dan Harga Tiket

Terakhir, Endang mengingatkan masa jabatan Ali Mazi yang tinggal setahun lagi.

Ia mengingatkan Ali Mazi-Lukman agar memanfaatkan waktu tersebut dengan efektif, dengan menunaikan janji-janji kampanye yang telah disampaikan kepada rakyat Sultra saat Pilgub.

"Karena Kita semua menginginkan Pemerintahan Ali Mazi-Lukman ini bisa Husnul Khatimah, berakhir dengan baik," tutup Endang.

Baca Juga: Ramalan 12 Shio Paling Beruntung Rabu 19 Januari 2022: Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Ayam, Monyet, Babi

Editor: Muh. Faisal

Tags

Terkini

Terpopuler