ASUMSI SULTRA - Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) STMIK dan pengurus KNPI Sulawesi Tenggara (Sultra), berkolaborasi dalam menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Wulele, Bonggoea, Kota Kendari, belum lama ini.
Sebelumnya, kedua pihak mengaku melakukan terlebih dahulu penggalangan dana selama beberapa waktu sebelum ke korban kebakaran.
Diketahui, korban yang mengalami kebakaran tersebut merupakan salah seorang anggota KBM STMIK.
Baca Juga: Kebarakan Pertamina di Cilacap, Direktur Utama : Tidak Mempengaruhi Penyaluran BBM Oleh Pihaknya
Dari hasil penggalangan dana, KBM STMIK dan KNPI Sultra bergerak cepat ke lokasi tersebut untuk menyantuni rekan mereka.
Sementara KNPI, saat peyerahan tersebut dihadiri oleh Ketua DPD, Muh. Amsar.
Ketua KNPI Sultra, Muh. Amsar mengatakan bahwa pihaknya memang memiliki agenda rutin setiap hari Jum'at yang sasaranya kepada masyarakat Sultra.
"Jadi biasanya itu Kami pakai jasa dari teman-teman Media, Mahasiswa, hingga Sales untuk melihat dan mendeteksi Keluarga-keluarga kita yang kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan dari kita," kata Ketua KNPI Sultra, dalam keterangan rilis dari pengurus KBM STMIK yang diterima hari ini, Minggu, 14 November 2021.
Mendengar kabar kebakaran itu, Amsar mengaku secara kebetulan mendengar kebakaran tersebut.
Baca Juga: Pertamina Cilacap Terbakar, Saksi Mata Bilang Begini 'Ada Suara Aneh'
Baca Juga: Alasan Mengejutkan Kembalinya Dani Alves Ke Barcelona
"Semalam saya baru dapat informasi bahwa ada salah satu saudara kita yang rumahnya kebakaran hingga tidak tersisa, dan kami pun segera bersama adik-adik mahasiswa khusunya STMIK Bina Bangsa Kendari bergerak cepat, untuk membantu alangkadarnya," ucap Amsar.
"Hingga hari ini dapat meyerahkan hasil penggalangan dana dari Ade Mahasiswa STMIK dan bantuan dari kami alakadarnya," tambah Amsar.
Saat tiba di kediaman korban, Amsar mengatakan bahwa kondisi fisik rumah korban habis di lahap api. Menurutnya, itu sangat memperihatinkan.
Baca Juga: Sering Dibuang, Padahal Buah Ini Sangat Bermanfaat Sebagai Isotonik, Penjelasan dr. Zaidul Akbar
"Saya secara pribadi, berharap kepada korban agar sabar dan tawakal karna hal ini merupakan ujian dari Allah. Saya juga berharap kepada pemerintah terkait agar lebih pekah dan bersentuhan langsung ketika ada masyarakat yang tertimpa musibah seperti ini," tutup Muh. Amsar.
Sementara itu, kordinator pengalangan donasi KBM STMIK, Risal, mengatakan bahwa apa yang dilakukan pihaknya bersama KNPI Sultra merupakan wujud kepedulian sesama.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di Stasiun Indosiar Hari Ini, 14 November 2021, Sinetron India Menunggu Anda
"Saya mewakili teman - teman Mahasiswi Stmik, bantuan serta bingkisan yang kami berikan ini adalah bentuk kepedulian kami sesama Manusia apa lagi korban merupakan rekan mahasiswa dari STMIK ," kata Risal dalam keterangannya.
"Walaupun tidak seberapa, dan kegiatan seperti ini sudah sering kami laksanakan," tambahnya.
Lebih jauh, kata Risal, ketika ada rekan mereka tertimpa musibah bahkan ketika saudara-saudara diluar KBM STMIK, pihaknya selalu turun membantu alakadarnya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara MNCTV Hari Ini, Sabtu 14 November 2021, Ada 'Reog Ponorogo' Hari Ini
"Karena hal itu telah di contohkan oleh dosen-dosen kami hingga senior-senior kami di kampus," ucap Risal.
"Buat Saudari kami Nining dan keluarganya agar tetap semangat karena musibah tersebut bukanlah akhir dari segalanya," tutup Risal.*** (Tim AsumsiSultra)
Baca Juga: Belum Digelar, Aksi 212 yang Rencananha Digelar Pada Desember Kini Dapat Penolakan dari PNIB