ASUMSI SULTRA - Zubair Halulanga adalah sosok yang tak asing lagi bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Konawe Kepulauan.
Pria yang lahir pada 1 Februari 1997 ini merupakan seorang advokat atau pengacara yang setiap waktunya dimanfaatkan untuk memikirkan nasib dan ataupun hak masyarakat.
Bahkan hingga saat ini pria yang dibesarkan di Desa Lampeapi kecamatan Wawonii Tengah ini masih konsisten memilih jalan yang bertujuan ke aspek pendampingan masyarakat.
Baca Juga: Airlangga: Golkar-Demokrat Sepakat Pasca Pemilu Negara Tidak Diatur Pemenang Saja
Karena komitmen itu, Zubair memilih berlabuh ke partai politik besutan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto.
Memilih menjadi seorang politisi dan menyerahkan berkas pendaftaran calon anggota legislatif di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Kepulauan.
Latar Belakang Pendidikan
Zubair tercatat menjadi alumni Sekolah Dasar Negeri 2 (SDN) Lampeapi pada tahun 1990 dan kemudian lanjut di Tsanawiyah Lampeapi dan lulus 1993.
Setelah lulus Tsanawiyah, pria ini kemudian beranjak ke Kota Kendari untuk melanjutkan pendidikan menengah atas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kendari.
Mengingat pentingnya pengalaman untuk masa depan tanah kelahirannya (Wawonii), Zubair akhirnya memilih ke Ujung Pandang, Kota Makassar Provinsi Sulawei Selatan (Sulsel).
Di kota daeng sejak 1997, Zubair menjajal berbagai pekerjaan sampai pada tahun 2004. Di Makassar, ia bekerja di bidang Maintenence Tehnical Support. Setelah merasa cukup di Kota perantauan Makassar (2024), ia memilih kembali ke Sulawesi Tenggara.
Tak langsung mengenyam bangku kuliah, Zubair memilih dulu jalan perjuangan bersama rakyat di beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Tercatat ia bergabung di LSM setingkat WALHI dan Sarikat Hijau Indonesi (SHI).
Baca Juga: Target Gubernur Sulawesi Tenggara, La Ode Ida Fokus Menangkan PKS pada Pemilu 2024 Mendatang
Dari LSM, ia memang sudah gemar mendampingi masyarakat, baik dalam urusan sosial maupun membantu masyarakat dalam menyelesaikan persoalan pribadi, misal mereka yang mendapat teror dari pejabat daerah.
Merasa bergabung ke LSM masih belum cukup sampai pada tahun 2013, ia meningkatkan keilmuan advokasinya di Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Fakultas Hukum, hingga merubah namanya menjadi Zubair Halulanga, SH.
Kontibusi untuk Masyarakat Wawonii
Pada tahun 2007, Zubair Halulanga dipercaya menjadi Sekretaris Tim pemekaran Kabupaten Konawe Kepulauan sampai berhasil menjadi daerah otonom pada tahun 2013.
Karena sejarah perjuangan tersebut yang sudah menjadi bagian dari hidupnya, membuat dirinya terus konsisiten dalam perjuangan bersama rakyat.
Baca Juga: Prabowo Minta Kader Gerindra Setia: Jangan Anggap Bus, Seenaknya Turun di Tengah Jalan
Hingga pada akhirnya, pada tahun 2020, Zubair memilih jalan advokat untuk bersama-sama masyarakat. Ia banyak meluangkan waktunya untuk mengedukasi masyarakat, utamanya dalam garis perjuangan.
Karier Politik
Sejak tahun 2015, Zubair Halulanga telah ikut tampil bersama tim yang lain untuk memenangkan pasangan Amrullah-Andi Lutfi (Beramal) periode pertama.
Pada tahun 2020, Zubair memilih kontra dari pasangan Beramal Jilid II. Ia menyatakan dukunganya kepada pasangan Musdar - Ilham Jaya (Mulya).
Meski kalah di kontestasi Pilkada Konkep 2020, Zubair Halulanga mencatatkan namanya masuk sebagai tim utama untuk pasangan Mulya.
Baca Juga: Menangkan Prabowo di Pilpres 2024, Muzani Minta Seluruh Kader Gerindra Tak Buat Kesalahan
Visi Kontestasi Pilcaleg Konkep 2024
Seperti diketahui bahwa Zubair memilih berjuang untuk rakyat bersama Prabowo Subianto di Partai Gerindra. Ia saar ini menjadi bakal calon anggota DPRD Konawe Kepulauan Daerah Pemilihan (Dapil 1).
Bertarung hanya untuk masyarakat Konkep, Zubair hanya berbekal motivasi lama, yaitu berjuang bersama rakyat. Menurutnya, DPRD adalah jabatan dari rakyat, bukan tempat memperkaya diri melainkan pengabdian dengan hati ikhlas.
Karena banyaknya aspirasi masyarakat yang kini dihimpunnya, tekad itu menjadi bulat dan akan diperjuangkan melalui jalur politik. Ia kini memantapkan dirinya untuk benar-benar menjadi calon anggota DPRD Konawe Kepulauan.