ASUMSI SULTRA - Jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027 resmi dilantik dan dikukuhkan hari ini, Senin 31 Januari 2022 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Salah satu Pengurus Tanfidziyah yang dilantik adalah Andi Sahibuddin. Ia dilantik sebagai Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PBNU. Ia merupakan kader NU Sulawesi Tenggara (Sultra) pertama yang mendapat amanah sebagai Pengurus Tanfidziyah di PBNU.
Berikut profil Andi Sahibuddin.
Andi Sahibuddin lahir di Wawo Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tengggara (Sultra) pada tanggal 1 Februari 1974. Ia meneyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 6 Kolaka, kemudian melanjutkannya pada sekolah menengah di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kolaka dan Madrasah Aliyah Negeri Kolaka.
Baca Juga: Biografi Singkat Pemilik Kedai Ratu Alam Kendari, Rumah Makan Tradisional di Sulawesi Tenggara
Setelah menamatkan sekolah menengahnya, Andi Sahibuddin melanjutkan pendidikannya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin di Kendari (sekarang IAIN Kendari). Setelah menyelesaikan studinya, ia sempat menjadi Guru Kontrak di Madrasah Aliyah Kecamatan Soropia Konawe tahun 1998-2000 dan menjadi Dosen Luar Biasa STAIN Kendari tahun 1998-2000.
Selama bermahasiswa, pria yang biasa disapa Andis ini aktif di organisasi mahasiswa baik di internal kampus, maupun eksternal kampus. Di organisasi mahasiswa internal kampus, ia pernah menjadi pengurus Senat Mahasiswa IAIN Alauddin di Kendari pada tahun 1995.
Sementara itu, di organisasi mahasiswa eksternal kampus, ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Di PMII ia pernah diamanahkan sebagai Sekretaris Cabang PMII Kota Kendari. Bahkan, di PMII ia juga pernah diamanahkan sebagai pengurus harian di Pengurus Besar (PB) PMII yaitu sebagai Wasekjen PB PMII masa khidmat 2000-2003 dan Wakil Ketua PB PMII masa khidmat 2003-2005.
Baca Juga: Mengenal Dirga Mubarak Bakal Calon Ketua HIPMI Sultra: Berikut Profil dan Biodata Lengkapnya
Naluri, kemampuan dan semangat aktivis dan organisatorisnya saat mahasiswa terus berlanjut. Setelah aktif di organisasi mahasiswa, ia masuk di organisasi kepemudaan yaitu Gerakan Pemuda Ansor. Di organisasi kepemudaan NU ini, ia diamanahkan sebagai Wakil Bendahara Umum Pimpinan Pusat GP Ansor masa khidmat 2010-2011.
Tidak hanya di organisasi kepemudaan, Andi Sahibuddin juga aktif di organiasi masyarakat (Ormas) Islam terbesar di dunia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Di NU, ia pernah menjadi Wakil Ketua PW NU Sultra masa khidmat 2005-2010, Sekretaris PW NU Sultra masa khidmat 2011-2016 dan Wakil Ketua PW NU Sultra masa khidmat 2017-2022.
Baca Juga: Profil Muh. Amsar, Ketua KNPI Sultra dan Berbekal Banyak Pengalaman Organisasi
Selain memiliki pengalaman organisasi yang mempuni, Andi Sahibuddin juga memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan Pemilu. Ia mulai terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu ketika menjadi Koordinator Nasional (Kornas) Jaringan Masyarakat Pemantau Pemilu Indonesia (JAMPPI) tahun 2004. Kemudian ia menjadi Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka periode 2009-2011, Ketua KPU Kabupaten Kolaka periode 2011-2013, dan menjadi Anggota KPU Provinsi Sultra periode 2013-2018.
Saat ini, Andi Sahibuddin bekerja sebagai wiraswasta yaitu Direktur Utama PT. Sampraja Nusantara tahun 2000-sekarang. Ia juga aktif dalam ruang-ruang sosial, politik dan demokrasi dengan menjadi Ketua Komunitas Demokrasi Rakyat (Kodrat Sultra) tahun 2020-sekarang.***