Network
ASUMSI SULTRA - Pertandingan perdana grup D timnas Indonesia berhadapan dengan Irak di Stadion Ahmed bin Ali Stadium menunjukkan tontonan yang sungguh luar biasa, 4 gol terjadi dalam pertandingan kali ini.
Gol pertama Irak diciptakan oleh Mohamed Ali di menit ke 17 jalannya pertandingan babak pertama. Gol tersebut memanfaatkan kelengahan kontrol bola pemain timnas, sepakan keras Mohamed Ali menjebol gawang yang dikawal oleh Ernando Ari dan membuat Indonesia tertinggal 0-1.
Tertinggal 1 gol membuat Timnas Indonesia meningkatkan kedisiplinan permainan melalui umpan pendek terarah, hingga akhirnya 20 menit pasca tertinggal timnas Indonesia mampu menyamakan kedudukan.
Gol timnas garuda berawal dari penetrasi apik yang dilakukan oleh Yakob Sayuri sebelum akhirnya mengirim umpan silang ke Marselino Ferdinan yang diselesaikan dengan sempurna, membuat Indonesia menjebol gawang Irak di menit ke 37.
Baca Juga: Ini Kata Shin Tae-yong Terkait Pencoretan Saddil Ramdani dari Skuad Timnas
Pertandingan babak pertama yang hampir saja berakhir membuat lini pertahanan Indonesia lengah, hingga akhirnya terjadi gol di masa Injury Time oleh Osama Rashid memanfaatkan bola tepisan Ernando Ari.
Gol tersebut menjadi kontroversi dan protespun dilayangkan oleh Shin Tae-yong, walaupun sempat ada kode pengecekkan VAR, namun dianggap bahwa gol tersebut tetap sah walaupun dalam video rekaman ulang terlihat jelas bahwa pemain timnas Irak telah berada di posisi offside sebelum terciptanya kemelut yang menciptakan gol kedua.
Timnas Irak menuntaskan pertandingan dengan mencetak gol ketiga melalui tendangan voli Aymen Husein pada menit ke 75. gol tersebut menjadi yang terakhir dalam pertandingan kali ini, sebelum akhirnya wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Hingga artikel ini diterbitkan, akun resmi Instagram AFC dipenuhi komentar yang didominasi oleh pecinta sepak bola Indonesia menentang gol kontroversi Irak dan mempertanyakan fungsi VAR.***
