Network
ASUMSI SULTRA - Elkan Baggot merupakan pemain timnas Indonesia blasteran yang merumput di Ipswich Town di EFL Championship. Ia memiliki Ibu kandung Indonesia dan Ayah yang berasal dari Inggris.
Meskipun blasteran, pemain berusia 21 tahun tersebut bukanlah pemain naturalisasi, karena Ia memilih menjadi warga negara Indonesia di bawah usia 20 tahun dan memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia sejak November 2021 lalu.
Menghadapi Piala Asia, Elkan Baggot bergabung dalam skuad garuda dalam menjalani pemusatan latihan (TC) serta beberapa laga ujicoba. terakhir, timnas Indonesia kalah atas Libya dengan skor telak 0-4 dan banyak netizen yang membanding-bandingkan kualitas pemain lokal dan turunan pada pertandingan tersebut.
Baca Juga: Kapan Piala Asia 2023 ? Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia
Menanggapi hal tersebut, Elkan Baggot bersuara dan mengharapkan untuk tidak lagi membanding-bandingkan kualitas pemain, karena memiliki tujuan yang sama.
"Mari hentikan membandingkan pemain lokal dan pemain keturunan. Kita semua di sini adalah satu keluarga dengan satu impian, yaitu memberikan yang terbaik untuk timnas dan rakyat Indonesia". Kata Elkan sebagaimana dikutip Asumsisultra dari akun Instagram @Elkanbaggot.
Ia juga melanjutkan bahwa yang paling terpenting dari itu semua adalah support yang diberikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam ajang Piala Asia 2024.
"Tidak masalah dari mana asal-usul kami, karena kami selalu bersatu, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saat tim kami mengalami kekalahan, kita semua merasakannya, dan saat tim menang, itulah kemenangan bagi kita semua".
"Sebagai pemain, mengenakan jersey 'Merah Putih' bukan hanya kebanggaan, tetapi juga suatu kehormatan bagi kami. Mari bersama-sama, dukung, dan support kami dengan penuh semangat di Piala Asia 2024". Tutupnya.
