Hari Pers Nasional 2022, Wapres RI Minta Media di Dunia Digital Berikan Informasi Positif dan Mendidik

7 Februari 2022, 17:01 WIB
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin. (Foto: PMJ News/Instagram @kyai_mafufamin) /

ASUMSI SULTRA - Wakil Presiden Republik Indonesia atau Wapres RI, Ma'ruf Amin mengingatkan digitalisasi saat ini telah memberikan dampak di seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Contohnya kata dia, seperti e-commerce di perdagangan, fintech dan e-payment di perbankan serta edutech di pendidikan.

"Itu beberapa bukti eksistensi digitalisasi pada sendi-sendi kehidupan kita," kata Ma'ruf Amin, saat menyampaikan pidato konvensi Hari Pers Nasional (HPN) 2022," dikutip dari ANTARA, Senin 7 Februari 2022.

Baca Juga: Buka Pameran HPN 2022, Gubernur Sulawesi Tenggara Imbau Penerapan Protokol Kesehatan Secara Ketat

"Bidang pelayanan publik tidak terkecuali, kita ingin merealisasikan penyelenggaraan pelayanan publik secara digital," sambungnya.

Dengan perkembangan digital, Wapres juga meminta agar media massa di Indonesia menyajikan konten positif dan mendidik.

Sebab saat ini, menurut dia, yang salah satunya mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Kecelakaan, Kini Sedang Jalani Perawatan Medis Secara Intensif

"Melek teknologi digital adalah keharusan, termasuk bijak bermedia sosial. Media massa harus membantu menyediakan konten-konten mendidik untuk tujuan tersebut," ucap Wapres.

Ia juga meminta agar masyarakat menguasai teknologi digital agar tidak tertinggal dari kemajuan global saat ini.

"Penggunaan teknologi digital saat ini adalah sebuah keniscayaan. Kita harus mampu mengarungi dunia digital ini agar tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain," ujarnya.

Baca Juga: UPDATE Kumpulan Kode Redeem FF Terbaru 7 Februari 2022, Klaim Sekarang dan Dapatkan Hadiah Menariknya

Wapres mengaku pihaknya terus mengupayakan keseimbangn ekosistem media termaksud meratanya media di bidang hukum.

"Ini sangat penting untuk menciptakan persaingan usaha yang sehat, serta mewujudkan relasi kuasa, power relation, dan playing field yang seimbang," terangnya.***

Editor: Risdayanti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler