Muktamar NU ke-34, Ini Pesan Rais Aam PBNU Kepada Warga Nahdlatul Ulama 'Trilogi Ukhuwah'

22 Desember 2021, 22:13 WIB
Hadapi Bonus Demografi dan Era Revolusi Industri, Rais ‘Am Miftachul Ahyar Sebut Konsep Penyegaran Baru di NU /YouTube NU TV

ASUMSI SULTRA - Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar, mengajak seluruh warga nahdliyin untuk merenungkan nilai-nilai yang ditanamkan  oleh ulama pendahulu. 

Hal itu ia sampaikan ketika pembukaan Muktamar PBNU ke-34 yang berlangsung pada Rabu, 22 Desember 2021.

Nilai-nilai yang dimaksud oleh ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu adalah bingkai trilogi ukhuwah.

Baca Juga: Daftar dan Jadwal Acara Muktamar NU Untuk Hari Ini 22 Desember 2021, Hingga Pedoman Protokol Kesehatan

“Marilah kita renungkan juga nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh para pendahulu kita dalam bingkai trilogi ukhuwah," pesan KH Miftachul Ahyar.

"Yakni ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah/basyariyah. Kita bisa tambahkan juga ukhuwah nahdliyah di dalamnya,” sambungnya.

Baca Juga: Surga di Sulawesi Tenggara: Pulau Bokori Memiliki Keindahan Tersendiri, Membuat Pengunjung Tak Mau Pulang 

Sebagai informasi, Muktamar Ke-34 NU berlangsung di Pondok Pesantren Darussa’dah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Lampung.

Rencananya, Muktamar tersebut akan berlangsung sampai dengan 24 Desember 2021 atau hari Jumat, 2 hari lagi.

Muktamar yang berlangsung sejak hari ini, juga dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. 

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK: 22 Desember 2021, 4 Zodiak Ini Paling Tidak Suka Sendirian

Menurutnya, nilai-nilai tersebut dapat menjadi cerminan moral yang prima, agar dampak negatif pergeseran tatanan dunia tidak begitu berpengaruh dalam perjalanan anak bangsa di era Revolusi Industri 4.0.

Selain itu, kata dia, sebaga bentuk upaya meraih manfaat bonus demografi.

Baca Juga: Ramalan Shio 22 Desember 2021: Naga dan Monyet Memiliki Masalah Pengelolaan Finansial

Ia pun berharap, bonus demografi bukan justru menjadi musibah demografi.

“Kalau era Revolusi Industri 4.0 dianggap menjadi tanda meningkatnya peradaban kemanusiaan, maka kita harus mengimbanginya dengan 4G,” terangnya.***

 Baca Juga: Segera Daftar: Anda Berkesempatan Meraih Rp5 Juta Perbulan dari Kartu Prakerja

 

Editor: Risdayanti

Tags

Terkini

Terpopuler