Network
ASUMSI SULTRA - Pemilik asli Maman Suherman ini biasa dipanggil Kang Maman, sering tampil di acara televisi Indonesia Lawak Klub atau ILK.
Beberapa ungkapannya pun seringkali dijadikan penggalan status di media sosial oleh beberapa orang yang mendengarkan susunan kata kang Maman.
Pria kelahiran Makassar 10 November 1965 ini berprofesi sebagai seorang jurnalis. Untuk melihat beberapa ungkapan kata-kata Mutiara nya berikut kami tampilkan sebagaimana dikutip Asumsisultra dari jagokata.
Baca Juga: Kutipan Kata-kata Mutiara Bob Sadino, Sedikit Nyeleneh Namun Sarat Akan Makna
- Ada yang melesat setiap kali pagi menghilang, bukan butir embun yang menggumpal di lengkung dedaunan. Melainkan wajahmu yang selalu hadir di mimpi.
- Pelukan seorang ayah mungkin tidak dapat memelukmu seerat dan sehangat pelukan sang bunda karena iya takut akan menyakitimu dan ia takut terlalu mencintaimu hingga dia tidak akan sanggup untuk melepaskanmu, namun ia tidak akan pernah ragu untuk menjagamu tanpa pernah memikirkan itu.
- Mantan itu guru yang mengajarkan indahnya terluka, yang mengubah kepompong menjadi kupu-kupu.
- Bukankah kesempurnaan rasa kopi itu dari rasa pahitnya ? dan sebagai mana sang putih, kopi yang pahit berwarna hitam itu membewa pesan : "bahwa hitampun bisa menjadi sahabat sejati, teman dalam mengarungi pahitnya kehidupan." Nikmatnya rasa, indahnya keberagaman. Selamat menyusuri pahit dan manisnya kehidupan.
- Memaafkan memang mudah, yang susah itu mempercayai kembali.
- Kopi sempurna karena rasa pahitnya. Demikian pula cinta
- Mungkin ibu lebih kerap menelpon untuk menanyakan keadaanku setiap hari, tapi apakah aku tahu, bahwa sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponku?
- Terlalu jauh melencengkah otak saya kalau bilang ternyata UN tak bisa menyetop tawuran dan kekerasan yang sampai berakibat kematian di sekolah?
- Rahasia agar tak putus cinta, jangan jatuh cinta.
- Karena sejatinya bibir diciptakan untuk mencium, bukan untuk mencaci orang yang pernah dicintai.
- Anak kita, masih duduk di bangku SD, kalau tidak jadi pembunuh, ya jadi korban yang terbunuh.
- Seorang ayah ingin anaknya untuk mandiri karena bila kami sudah tiada iya ingin anaknya dapat menghadapi semua masalahnya sendiri, bukan karena iya tak mau tapi karena iya menginginkan yang terbaik untuk yang terbaik dalam hidupmu.
Itulah kata-kata mutiara dari kang Maman, semoga dapat bermanfaat.***
