Network
ASUMSI SULTRA - Kolesterol dalam kadar normal merupakan zat penting bagi tubuh. Tapi kelebihan kolesterol dalam tubuh Anda akan disimpan di dinding bagian dalam pembuluh darah, mengurangi dan membatasi aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan kondisi kardiovaskular lainnya.
Baca Juga: BACA SEKARANG!! 10 Fakta yang Mengejutkan Tentang Kolestrol 'Kolestrol Itu Penting'
Baca Juga: Berikut Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda Oleh KNPI Sulawesi Tenggara pada 28 Oktober 2021
Ada dua jenis kolesterol, yaitu kolesterol LDL (low-density lipoprotein, kolesterol jahat) dan HDL (high-density lipoprotein, kolesterol baik). Tingkat kolesterol LDL yang tinggi secara medis dikenal sebagai hiperkolesterolemia. Kolesterol jenis ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan penyakit jantung.
Pola hidup yang tidak sehat yaitu terlalu sering makan di luar, tidak berolahraga, mengonsumsi makanan yang kaya lemak secara berlebihan, dll meningkatkan risiko seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Baca Juga: Statistik Hazard Melawan Osasuna Menjadi Bacaan yang Begitu Menghancurkan
Selain penyakit kardiovaskular, kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan obesitas, stroke kelumpuhan, tekanan darah tinggi, dll.
Meskipun menghindari makanan dengan kandungan kolesterol tinggi mungkin bermanfaat bagi sebagian orang, cara terbaik dan paling efektif untuk menurunkan kadar kolesterol adalah dengan memilih makanan yang mengandung lemak tak jenuh daripada yang mengandung lemak jenuh atau trans.
Baca Juga: Ruh Orang Bunuh Diri Gentayangan? Berikut Penjelasan Ustadz Basalamah
