Aksi Bom Bunuh Diri di Ibu Kota Guanda Menewaskan Tiga Orang Angota Parlemen, ISIS Bertanggungjawab

- 17 November 2021, 18:28 WIB
Pemandangan menunjukkan puing-puing kendaraan polisi di lokasi bom bunuh diri di Kampala, Uganda, Selasa 16 November 2021.
Pemandangan menunjukkan puing-puing kendaraan polisi di lokasi bom bunuh diri di Kampala, Uganda, Selasa 16 November 2021. /REUTERS/Abubaker Lubowa

ASUMSI SULTRA - ISIS mengklaim bahwa serangan di jantung ibu kota Uganda pada Selasa, 16 November 2021 adalah aksi yang telah dilakukan oleh pihaknya.

Serangan ISIS tersebut merupakan aksi bom bunuh diri, yang menewaskan tiga orang dan membuat anggota parlemen berlari mencari perlindungan.

Baca Juga: Lezat Murah Dan Cocok Untuk Ide Jualan, Inilah Resep Pie Cokelat Mini Tanpa Oven Ala Devina Hermawan

ISIS mengklaim bertanggung jawab melalui kantor berita kelompok itu, Amaq, di Telegram. Dilaporkan bahwa pelaku bom diri adalah orang Uganda.

Atas bom bunuh diri tersebut, menewaskan korban berjumlah enam orang, termasuk tiga pembom dan polisi, kata juru bicara polisi Fred Enanga.

Baca Juga: Jendral Andika Resmi Jadi Panglima TNI Usai Dilantik Oleh Presiden Joko Widodo  

Baca Juga: Smelter 2 Milik PT OSS di Konawe Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Miliar Rupiah

Dikutip AsumsiSultra.Com dari Reuters pada Rabu, 17 November 2021, ihwal tersebut dibenarkan dari seorang diplomat bernama Enanga. Ia mengatakan bahwa dua petugas polisi tewas.

Enanga juga mengatakan, bahwa 33 orang dirawat di rumah sakit, termasuk lima dalam kondisi kritis. Polisi mengatakan intelijen mengindikasikan Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) yang bersekutu dengan ISIS, juga ikut bertanggung jawab.

Halaman:

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah