Siswa MAN 2 Mataram Wakil Indonesia di Ajang Simulasi Sidang PBB 'Lancar Berbahasa Inggris dan Arab'

28 Februari 2022, 22:10 WIB
Muhammad Andrianudin, Siswa MAN di Mataram yang wakili Indonesia di ajang simulasi Sidang PBB. /kemenag.go.id

ASUMSI SULTRA - Siswa kelas XII atau 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram, Muhammad Andrianudin menjadi sala satu perwakilan Indonesia ajang Model United Nation (MUN).

MUN merupakan ajang simulasi sidang PBB yang diselenggarajan International Global Network (IGN)

MUN ini juga menjadi kesempatan bagi para pemuda di seluruh dunia untuk merasakan suasana sidang PBB secara langsung.

Baca Juga: SEBENTAR LAGI TUTUP Lowongan Kerja BUMN Posisi Staff Bidang Perbendaharaan PT ASABRI

Mereka akan berkumpul dan belajar mengenai diplomasi, berpendapat serta berdiskusi, merumuskan solusi-solusi terbaik untuk menjelaskan masalah-masalah global.

Model United Nation diselenggarakan setiap tahun sejak 2017 di Kuala Lumpur (620 delegasi dari 45 negara).

Memasuki tahun 2022 dan MUN ketujuh, Indonesia didaulat menjadi tuan rumah atau pelaksana MUN.

Baca Juga: Striker Persib Bandung David da Silva akan Bertarung Habis-habisan Lawan Persija Jakarta Laga BRI Liga 1

Dilansir AsumsiSultra.Com di laman kemenag.go.id, helat ini rencananya digelar pada 25 – 28 Februari 2022 di Denpasar-Bali, dan dikuti 70 negara.

Terkait kebijakan pencegahan Covid-19, telah ada beberapa negara yang tidak mengirim delegasi, misalnya: Rumania, Kamboja, dan Italia. Sampai saat ini MUN telah menghasilkan 393.241 pendaftar, 7 even, 6.536 alumni dari 180 negara peserta.

Menjadi satu dari peserta MUN, siswa yang karib disapa Andre telah mengikuti sejumlah tahapan seleksi ketat, mulai dari administrasi, menulis esai, interview, tes kelayakan, termasuk motivasi mengikuti kegiatan. Semuanya dikemas dalam Bahasa Inggris yang baik.

Baca Juga: Ada Trending, Lapor Pak, dan Krim Malam, Jadwal Acara TV di Trans 7 pada 1 Maret 2022

Andre juga dikenal memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan pronunciation layaknya penutur asli (native).

Kemampuan ini terasah sejak dini dan makin meningkat sejak di asrama MAN 2 Mataram. Sering bertemu native speaker membuatnya semakin percaya diri.

Selain Bahasa Inggris, Andre juga merupakan siswa yang lancar menggunakan berbahasa Arab.

Selain kemampuan bahasa, simulasi sidang PBB ini juga membutuhkan kemampuan bernegosiasi dan berdiplomasi layaknya anggota PBB.

Baca Juga: Polisi Tangkap Semua Pelaku Pengeroyok Ketua Umum DPP KNPI, Termaksud dengan Pesuruh

Kemampuan lainnya adalah menjadi public speaker handal, leadership yang memadai, serta mampu berpikir kritis (critical thinking).

Peserta juga mesti piawai membangun networking dengan teman lintas negara serta mencari dan menemukan solusi dalam waktu yang sangat singkat.

“Kegiatan MUN diisi dengan debat plus riset terkait topik yang diangkat. Waktu penyampaian pun sangat singkat. Hanya satu menit," kata Andre, Senin 28 Februari 2022.

"Peserta harus pandai mengatur waktu sehingga semua ide dapat tersampaikan secara cepat dan tepat,” sambungnya.

Baca Juga: Pekan 28 BRI Liga 1, Berikut Top Skor dan Top Assist Sementara, Spasojevic Masih Kokoh

Ia mengungkapkan bahwa kegiatan kali ini benar-benar membuatnya full, hampir tidak ada jeda. Ia mengaku dituntut untuk dapat memenej diri sendiri.

"Peraturan dari panitia juga sangat ketat. Hampir setiap hari semua peserta dan panitia melakukan tes antigen, untuk memastikan kegiatan benar-benar aman dari Covid-19,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Mataram Lalu Syauki mengaku terharu dengan capaian salah satu anak didiknya.

Baca Juga: Kutipan Kata-kata Mutiara Bob Sadino, Sedikit Nyeleneh Namun Sarat Akan Makna

Dia bersyukur Andre membawa harum bangsa, agama, madrasah, dan keluarga di level internasional.

“Mudah-mudahan Andre dan anak-anak lainnya di MAN 2 Mataram semakin sukses di masa depan dan mampu membawa MAN 2 Mataram mencapai cita-citanya sebagai madrasah yang mandiri," tutupnya.***

Editor: Risdayanti

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler