Network
ASUMSI SULTRA - Kita sering mendengar beberapa peribahasa tanpa tahu makna sebenarnya.
Peribahasa adalah sebuah ungkapan yang berisi tentang beberapa nasihat hidup yang menggambarkan suatu maksud tertentu.
Tak jarang peribahasa sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengungkapkan sebuah kiasan dalam menyampaikan sesuatu.
Baca Juga: Seperti Jiwa Bergantung di Ujung Rambut, Kumpulan Peribahasa Bertemakan Kata Ujung
Banyak peribahasa yang populer kita dengarkan di masa sekarang, biasanya banyak beberapa jenis peribahasa yang diungkapkan berdasarkan kondisi tertentu.
Dikutip Asumsisultra.com dari Jagokata.com, berikut kumpulan peribahasa tentang pilihan yang dapat anda ketahui maknanya.
- kerbau menanduk anak
=hanya pura-pura saja - seorang ke hilir seorang ke mudik
=tidak ada persesuaian perasaan dan pikiran antara laki bini, sahabat, dan sebagainya - hidup bertimba uang
=hidup boros (serba mewah, banyak membelanjakan uang) - laksana bunga dedap, sungguh merah berbau tidak
=orang yang rupanya elok, tetapi tidak berbudi bahasa - ular menyusur akar
=merendahkan diri, tetapi tidak turun martabatnya
Baca Juga: Hitam, Hitam Gula Jawa, berikut Peribahasa Bertemakan Hitam
- beroleh badar tertimbakan
=mendapat keuntungan yang tidak di- sangka-sangka - mata memandang apa hendak sakit, bahu memikul timpa pera-saan (seberapa berat mata menentang, berat jua bahu memikul)
=berapa jua susah orang melihat suatu penderitaan yang ditanggung oleh orang lain, terlebih susah jua orang yang menanggungnya - emas berpeti, kerbau berkandang
=harta benda harus disimpan baik-baik di tempatnya masing-masing - kena kelikir
=berada di bawah kekuasaan seseorang - bagai balam dengan ketitir
=perihal dua orang yang selalu bertengkar, masing-masing membanggakan dirinya
Itulah beberapa peribahasa pilihan, yang sarat akan nilai dan filosofi kehidupan. ***
