ASUMSI SULTRA - Peribahasa adalah sebuah ungkapan yang berisi tentang beberapa nasihat hidup yang menggambarkan suatu maksud tertentu.
Tak jarang peribahasa sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengungkapkan sebuah kiasan dalam menyampaikan sesuatu.
Banyak peribahasa yang populer kita dengarkan di masa sekarang, biasanya banyak beberapa jenis peribahasa yang diungkapkan berdasarkan kondisi tertentu.
Baca Juga: Kumpulan Peribahasa Padi, Sarat Akan Nilai Kehidupan
Kali ini akan ditampilkan peribahasa bertemakan tentang anak, yang banyak memiliki makna tersirat didalamnya.
Dikutip Asumsisultra.com dari Jagokata.com, berikut Kumpulan peribahasa tentang Anak.
- 2 anak, sindir menantu
= menyindir seseorang dengan mengata-ngatai atau memarahi orang lain - anak ayam kehilangan induk
= ribut dan bercerai-berai karena kehilangan tumpuan - anak badak dihambat-hambat
= dengan sengaja mencari bahaya - anak baik menantu molek
= mendapat keuntungan yang berlipat ganda - anak dipangku dilepaskan, beruk dalam rimba disusukan (disusui)
= selalu membereskan (memikirkan) urusan orang lain, sedangkan urusan sendiri diabaikan - anak orang, anak orang juga
= seseorang yang asing bagi kita akan tetap asing juga - Anak polah bapa kepradah
= Tingkah lakunya anak jadi tanggung jawab orang tua. Jika anak bertingkah, maka nama orang tua akan ikut terbawa. - anak sendiri disayangi, anak tiri dibengkengi
= bagaimanapun adilnya seseorang, kepentingan sendiri juga yang diutamakan - badak makan anak
= ayah membuang anaknya karena takut akan musnah kebesarannya (pada raja-raja zaman dahulu)
Baca Juga: Ceramah mengademkan, Berikut Kutipan Kata-kata mutiara dari Ustad AA Gym
- bagai anak sepat ketohoran
= berbaring bermalas saja - berlaki anak semang
= perempuan yang buruk kelakuannya - buaian diguncang, anak dicubit
= perbuatan dan tutur kata yang baik untuk menutupi perbuatan atau maksud yang jahat - kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan
= cinta kasih anak kepada ibu tidak sebanyak cinta kasih ibu kepada anak - kasihkan anak tangan-tangankan, kasihkan bini tinggal-tinggalkan (sayang di anak dibenci, sayang di negeri ditinggalkan)
= yang disayangi itu hendaknya jangan terlalu dimanjakan - kecil-kecil anak kalau sudah besar onak= anak itu selagi kecil menyenangkan hati, tetapi kalau sudah besar menyusahkan hati (karena kelakuannya dan sebagainya).
Itulah beberapa peribahasa tentang Anak, yang sarat akan nilai dan filosofi kehidupan. ***